Mesin tempel pertama yang dirilis adalah model 350 dan 400 hp.
Oleh Gregg Mansfield
Para eksekutif Mercury Marine telah lama merasa bangga bisa menjaga rahasia.
Ketika perusahaan mengumumkan platform tempel Mercury Verado V10 baru selama presentasi media di Disney World di Orlando, Florida, pada bulan November, kami terkejut yang mengharapkan tempel listrik atau tempel dengan tenaga 600 tenaga kuda.
Mesin tempel Mercury Marine V10 menggunakan jarak dudukan 26 inci yang sama dengan V8.
Apa yang kami dapatkan bahkan lebih keren saat Mercury Marine meluncurkan tempel 350 dan 400 tenaga kuda dengan platform V10. Kapal tempel baru, yang akan menggantikan model L6 Verado 350 dan 400 hp yang ada di Mercury Marine, mengisi celah antara penawaran tempel V8 dan V12 perusahaan.
Mercury mengatakan mesin V10 baru adalah yang paling senyap dan paling halus di kelasnya, bekerja 45 persen lebih senyap daripada pesaing terkemuka di kapal pesiar.
“Kami mengisi celah yang dicari konsumen—perpindahan tinggi, disedot secara alami,” kata Chris Drees, presiden Mercury Marine. “Node 350.400 tenaga kuda adalah node kritis di segmen kelautan.”
Mesin tempel V10 baru, yang telah dikembangkan selama lebih dari tiga tahun, menawarkan perpaduan antara teknologi terkini dan terkini. Di antara fitur-fiturnya adalah kotak persneling yang lebih besar, baling-baling yang lebih besar, alternator yang ditingkatkan, dan interval servis yang diperpanjang.
Berkat efisiensi yang lebih tinggi dan bobot yang lebih ringan, Mercury Marine mengatakan mesin tempel baru ini dapat berjalan di konsol tengah hingga perahu berperforma tinggi.
Gearcase hidrodinamika platform yang serba baru dirancang untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan di berbagai aplikasi sekaligus memaksimalkan efisiensi bahan bakar.
Desain Lembar Bersih
Tim Reid, wakil presiden pengembangan produk dan teknik Mercury, mengatakan para desainer memulai dengan awal yang bersih tetapi mengambil apa yang telah mereka pelajari dari platform V8 dan V12 yang telah mereka kembangkan.
“Jika kami menurunkan konsep V12, itu akan jauh lebih berat dan akan memiliki beberapa konten yang tidak diinginkan dan tidak mau dibayar oleh beberapa pelanggan,” kata Reid setelah makan malam media. “Kami benar-benar memperhatikannya untuk memastikan bahwa kami telah memberikan konten yang tepat yang memenuhi kebutuhan mereka.”
Dengan berat 695 pon dan dengan jarak dudukan 26 inci yang sama dengan mesin tempel V8, mesin V10 memaksimalkan kompatibilitas dengan desain kapal saat ini.
Platform baru ini menghadirkan powerhead aspirasi alami V10 pertama di industri tempel. Ini menggunakan perpindahan 5.7L dan desain quad-cam yang terinspirasi kinerja untuk menggerakkan kapal. Alternator c150-amp mengisi baterai onboard dan dengan cerdas mendukung sistem kelistrikan kapal.
Gearcase hidrodinamika platform yang serba baru dirancang untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan di berbagai aplikasi sekaligus memaksimalkan efisiensi bahan bakar.
Media kelautan dan influencer berkumpul sebelum menguji tempel Mercury Marine V10 baru di Danau X.
Pengujian Dunia Nyata
Mercury Marine membiarkan jurnalis kelautan menguji tempel V10 baru selama sehari di fasilitas pengujian legendaris perusahaan Lake X di Osceola County, Florida.
Beberapa kapal memiliki mesin tempel baru termasuk Intrepid 41′ dan Scout 355. Kapal tempel V10 yang diam di dermaga sama sunyi atau lebih tenangnya daripada saudara V8 dan V12 Verado mereka dan memiliki getaran minimal.
Membawa Scout 355 LXF keluar di Lake X, konsol tengah dengan triple 350-hp tempel naik ke pesawat dengan cepat dan menghasilkan akselerasi midrange yang kuat. Duduk di dekat jendela di atas pintu, tidak mungkin mendengar tempel di atas angin dan kebisingan air.
Tenaganya konsisten, dan mesin tempel merespons input dari throttle dengan tepat. Menempatkan Scout 355 LXF melalui rangkaian putaran-S di Danau X, lambung kapal terasa terhubung dan cocok untuk 1.050 tenaga kuda. Lambungnya dapat menampung hingga 1.200 tenaga kuda.
Parit Generator
Scout 355 memiliki akselerasi yang luar biasa berkat mesin tempel Mercury Verado V10 350 tiga kali lipat.
Salah satu fitur paling keren yang ditawarkan sebagai opsi adalah alternator mode ganda 48V/12V untuk dipasangkan secara mulus dengan sistem e-power Fathom Navico Group. Sistem manajemen daya tambahan lithium-ion terintegrasi harus memungkinkan pelaut untuk menghilangkan sistem generator onboard.
Pikirkan sistem seperti mobil hybrid dengan mesin tempel secara otomatis memulai untuk mengisi ulang baterai lithium-ion bila diperlukan. Sistem menghilangkan generator dan kemungkinan tangki bahan bakar ekstra untuk diesel.
David Newcomb, direktur penjualan OEM Amerika Utara untuk Navico, mengatakan bahwa sistem tersebut dapat mengembalikan energi empat kali lipat ke dalam baterai lithium-ion.
“Sistem lithium-ion luar biasa karena Anda mendapatkan jumlah daya yang sama hingga 70 persen lebih ringan,” kata Newcomb. “Kami memiliki sistem 12-, 24-, 26- dan 40-volt dan sekarang kami memiliki kemampuan untuk menumpuk sistem ini dan mengerjakan seluruh kapal, menggantikan generator keluaran tinggi dengan baterai lithium-ion.”
Newcomb mengatakan sistem e-power sangat ideal untuk kapal rekreasi seperti konsol tengah dan bahkan kapal derek. Yacht, yang memiliki permintaan daya lebih tinggi, akan menggunakan generator diesel tradisional.
“Perahu 10 tahun lalu untuk permintaan listrik AC benar-benar berbeda dari sekarang,” kata Newcomb. “Lebih banyak AC, lebih banyak sistem pendingin, tabung tuna, lebih banyak segalanya untuk sistem tenaga AC. Semua itu memenuhi permintaan daya yang lebih besar di kapal modern.”
Gearcase Baru, Baling-Baling
Gearcase direkayasa untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan.
Baling-baling Revolution X yang serba baru dirancang agar sesuai dengan V10 Verado. Diameter yang lebih besar dan bilah yang lebih lebar dipadukan dengan rasio yang dalam dari kotak persneling baru memberikan penanganan dan efisiensi yang tinggi dari kecepatan rendah hingga throttle terbuka lebar.
Dikalibrasi untuk menghasilkan kinerja penuh pada bahan bakar beroktan 87, mesin tempel ini juga menampilkan teknologi peningkatan efisiensi, sistem bahan bakar loop tertutup, dan Advanced Range Optimization (ARO).
Kontrol Kecepatan Adaptif mempertahankan rpm engine meskipun ada perubahan beban atau kondisi, membuat pendakian gelombang besar lebih mudah dan melaju dengan kecepatan rendah lebih mulus. Transient Spark Technology secara elektronik menyesuaikan waktu percikan untuk mengoptimalkan daya low-end.
Mesin V10 Verado juga akan kompatibel dengan sistem kemudi elektrik Mercury baru untuk kapal multi-tempel yang dijadwalkan untuk mulai dikirim pada Februari 2023. Sistem baru ini akan menawarkan peningkatan daya tanggap kemudi, tali-temali yang disederhanakan secara dramatis, dan pengurangan konsumsi energi lebih dari 50 persen .
Servis memungkinkan pemeriksaan level cairan dengan mudah.
Teori Penggantian
Dengan peluncuran platform V10 baru, Reid mengatakan Mercury akan memensiunkan tempel L6 350 dan 400 hp.
“Produk supercharged telah beredar selama beberapa tahun pada 350 dan 400 (tenaga kuda) dan itu adalah produk hebat dalam kisaran itu, tetapi semakin sedikit giginya,” kata Reid. “Dengan semua pembelajaran antara V8 dan V12, kami tahu bahwa kami dapat membuat produk yang lebih dapat dipasarkan.”
CEO Brunswick David M. Foulkes mengatakan platform V10 mengisi lini produk untuk Mercury Marine dan melanjutkan dorongan perusahaan untuk tetap menjadi pemimpin dalam industri kelautan.
“Kami sangat menyukai perpindahan yang lebih besar ini, format aspirasi alami. Ini memberi Anda torsi yang luar biasa, banyak rpm dan banyak fleksibilitas tetapi masih merupakan mesin yang cukup sederhana di mana Anda menginginkannya menjadi sederhana, ”kata Foulkes. “Anda mengambil V8, mungkin Anda perlu meningkatkannya sekarang membuatnya lebih mahal dan lebih rumit. Ambil V12, berat untuk segmen V10. Jadi kami melihat semua alternatif itu tetapi pada akhirnya kami merasa bahwa V10 tepat dalam hal bobot, kekompakan, biaya, dan kesederhanaan.”
